Minggu, 19 Agustus 2012

Gontor... the Best Place Ever By. Aini

One thing must be understanding and unforgetable about thing in this boarding school. That’s a manner to study. So different than the other school. Pertama memang terasa berat sekali untuk bersekolah di Gontor. Dengan segudang kegiatan dan pelajaran ditambah dengan jauhnya rumah yang menajdi faktor tidak betah. Tapi dengan paksaan orang tua yang terus menyemangati dan selalu bilang bahwa tidak ada tempat belajar yang kurikulumnya sebaik Gontor. Dengan memaksakan diri aku terus jalani hari dei hari di sekolahku ini. Ditambah lagi ketika aku mendesak ayah untuk pindah sekolah, tapi ayah hanya bilang satu kalimat dengan makna yang luas. Bahwa ia sangat bangga menyekolahkanku di Gontor. Bukan karena apa, tapi mungkin karena ayah juga pernah belajar di Gontor. Jadi ia sangat ,mengerti pengaruh besar dalam belajar di pondok. Dalam hatiku aku berkata, “Sekolah di sini membuat ayah bangga.” Hal apa lagi yang harus aku lakukan untuk membuat ayah bangga dan mendapat ridhonya Kalau hanya dengan bisa sekolah di sini saja membuat ayah bangga. Kubultkan tekadku untuk dapat memeruskan sekolah di sini. Semuanay untuk ayah dan semata-mata karena Allah. Satu hal yang memberikan kesan di pondok ini selain pendidikan adalah gemblengan mental agar menjadi kuat melalui keseharian, bersosialisasi, dan masih banyak lainnya. Cara belajar Gontor memang berbeda dan kuakui baru kutemukan dan kurasakan yang namanya belajar sungguh-sungguh. Hanya di Gontor. Karena dulu selalu dilanda kemalasan dan terasa tak pernah kenal apa arti belajar yang sesungguhnya. Tapi di Gontor aku temukan semuanya. Dengan paksaan, kerja keras, dan segenap hati juga karena ada rasa kompetisi telah memberikan pengaruh besar tentang belajar ala Gontor. Untuk kawan-kawanku seperjuangan, bersyukurlah bahwa kita masih memiliki kesempatan untuk belajar di sini dan dapat merasakan banyak hal yang berguna untuk masa depan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar